PATI, Sejumlah warga dari desa Ngepungrejo Kecamatan Pati dan sekitarnya mengikuti kegiatan reses II tahun sidang 2024/2025 bersama H Sugiarto M.Sos selaku anggota DPRD provinsi Jawa Tengah dari Partai PKB pada Kamis (13/2).
Perlu diketahui bahwa kegiatan reses merupakan masa dimana anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya masing-masing dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan.
Peserta reses yang berasal dari berbagai kalangan dan profesi ini menyampaikan berbagai macam usulan diantaranya : pembangunan infrastruktur jalan desa, pembangunan pemukiman warga, drainase, persoalan penanganan sampah hingga persoalan usulan pembanguan sarana prasarana pendidikan keagamaan.
Pada pelaksanaan reses yang digelar di Gedung pertemuan desa Ngepungrejo Kecamatan Pati ini, anggota DPRD Jawa Tengah tersebut berjanji seluruh masukan dan saran serta kritikan akan diteruskan dan diperjuangkan kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Prinsipnya kami terbuka pada reses kali ini untuk menampung aspirasi masyarakat di dapil kami sebanyak banyaknya usulan, saran dan harapan masyarakat kepada pemerintah daerah atau pemerintah pusat melalui kami selaku wakil mereka di DPRD Jawa Tengah” ujar Sugiarto
Selain persoalan usulan tersebut diatas, pelaksanaan reses yang berlangsung sangat akrab terserebut juga memunculkan aspirasi dalam dunia pertanian. Diantara usulan yang muncul adalah agar pemerintah daerah memberikan bantuan alat produksi pertanian supaya hasil panen petani semakin meningkat, efektif dan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
“Kami menerima masukan dari masyarakat soal pertanian diantaranya permintaan dukungan alat pertanian, kemudahan mendapatkan pupuk serta keluhan petani yang akhir akhir ini sulit mendapatkan tenaga tanam serta generasi muda yang tidak tertarik dengan dunia pertanian” jelas anggota komis D ini.
Menurut legislator PKB dapil Kabupaten Pati dan Rembang ini bidang pertanian sebagai salah satu sektor penting yang menjadi penopang program kedaulatan pangan nasional mengalami sejumlah tantangan. Salah satu tantangan ini adalah peran generasi muda yang masih sedikit dimana generasi tua yang mendominasi tidak lagi dalam usia produktif.
Ditambahkan Sugiarto, bahwa memandang inovasi di dunia pertanian menjadi hal yang sangat penting dengan memanfaatkan sumberdaya lokal bersama dengan kelompok usaha setempat, seperti Kelompok tani, koperasi, atau pasar lelang yang memungkinkan terjadi transaksi ekonomi.
” Kami sangat berharap program pemerintah yaitu program petani milenial bisa segera terwujud diberbagai daerah agar muncul petani petani baru yang lebih produktif dan berwawasan luas” tambah anggota dewan yang berasal dari desa Karaban Gabus kabupaten Pati ini.
Sugiarto menambahkan adaya program pemerintah daerah baik kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat untuk memberikan stimulus kepada anak anak muda agar memilih petani sebagai profesi yang menguntungkan
“Agar kaum muda tertarik menjadi petani saya kira pemerintah harus memberikan peluang yang luas seperti pelatihan pertanian, kemudahan mengakses usaha tani, peningkatan pelayanan tenaga penyuluh pertanian di desa desa dan informasi lainnya.” pungkas politisi PKB ini.
(Irfan Rosyadi)
sumber berita : https://fpkbdprdjateng.com/dprd-pkb-jateng-harapkan-petani-menjadi-profesi-yang-menarik/
